Info Film
Genre : Aksi, Petualangan, Sci-Fi
Durasi : 94 Menit
Sensor Usia : 17 Tahun Ke Atas
Produser : Danielle Masters, Kevin DeWalt, Kelly-Rae Buchan
Sutradara : Rob W King
Penulis : Dave Schultz
Pemeran : Nicolas Cage, Sarah Lind, Hugh Dillon, Jakob Davies
Tanggal Edar : Jumat, 14 September 2018
Warna : Warna
Trailer
Sinopsis
Film "The Humanity Bureau" ini mengisahkan tentang kondisi tahun 2030 dimana Amerika mengalami kesulitan karena adanya perang, iklim, dan berbagai agenda politik yang merampok sumber daya alam Amerika. Alhasil, Amerika kemudian menjadi tempat yang paling tercemar sehingga benih sulit tumbuh. Hal ini membuat orang-orang yang hidup di sana, harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan.
Noah Kross (diperankan oleh Nicolas Cage) adalah salah satu agen biro kemanusiaan (Humanity Bureau), yang merupakan agensi pemerintah yang menentukan produktivitas seseorang. Laporan Kross ini menjadi faktor kunci untuk menentukan siapa yang dapat tinggal di Amerika dan siapa yang harus dideportasi ke New Eden. Tempat deportasi New Eden merupakan sebuah kamp konsentrasi untuk membuang orang-orang yang tidak produktif di Amerika.
Kross yang selalu handal dalam memberikan laporan, ternyata mengalami masalah ketika bertemu dengan seorang petani perempuan, bernama Rachel Weller (diperankan oleh Sarah Lind) dan putranya, Lucas Weller (diperankan oleh Jakob Davies) yang masih muda. Saat itu, entah apa yang terjadi Kross tiba-tiba menunda pengiriman laporan tersebut. Hal itu dilakukannya hanya untuk membiarkan Lucas tampil dalam pertunjukan musik di sekolah pada hari berikutnya.
Tindakan pembangkangan yang dilakukan Kross ini memunculkan masalah di agensi tempatnya bekerja. Hal ini membuat beragam perhatian dari pejabat atas agensi. Alhasil, Kross bersama dengan Rachel dan Lucas harus melarikan diri dengan melintasi padang pasir Nevada untuk menuju ke puncak gunung yang tertutup salju di Kanada.
Selama perjalanan, Kross akhirnya mengetahui bahwa ayah dari Lucas tersebut adalah dirinya. Walaupun rahasia ini disimpan Rachel dengan rapat-rapat. Sementara, ibu kandungnya telah lama mati sehingga tetangganya, Rachel yang kemudian membesarkan Lucas sejak kecil.
Perjalanan ke Kanada tersebut sebenarnya begitu berbahaya dan kemungkinan besar tidak akan ada apa-apa di Kanada, tapi hanya tanah kosong. Walau begitu, ketiganya tetap menuju ke sana.
Kelebihan
Film "The Humanity Bureau" sebenarnya menyajikan kisah yang unik. Dimana, latar cerita berkisah tentang setelah kejadian malapetaka ekonomi dunia dan perubahan iklim datanglah wabah kelaparan, migrasi besar-besaran dan perang saudara berkecamuk dimana-mana yang menyebabkan kerusakan infrastruktur total dan kerusuhan sosial. Tak hanya latar tempatnya, efek suara yang disajikan dalam film ini pun begitu pas.
Alur cerita yang disajikan ringan dan mudah dipahami penonton. Walau begitu, akhir cerita dari film ini tidak mudah ditebak. Hal ini yang membuat film ini begitu menarik, karena akhir cerita yang membuat penasaran. Para pemeran dalam film ini pun mampu memerankan karakternya masing-masing dengan baik.
Kelemahan
Tema yang diangkat dalan film ini sebenarnya tidak terlalu istimewa. Karena tema tentang penyelamatan bumi dan manusia di masa puluhan tahun mendatang, sebenarnya telah banyak diangkat dalam film-film lain.
Sebagai sebuah film dengan genre aksi, film ini terbilang terlalu ringan. Karena adegan aksi yang ditampilkan kurang begitu greget dan memukau.
Rating
Cerita: 7,5 | Penokohan: 8 | Visual: 8 | Sound Effect: 7,5 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7,6/10
Rekomendasi
Film ini layak ditonton oleh semua kalangan masyarakat diatas usia 17 tahun. Walaupun ceritanya ringan dan kurangnya adegan aksi yang greget, namun film ini menyajikan visualisasi yang cukup baik.
Film ini layaknya paradoks atau sindiran kepada suatu badan pemerintahan bernama "The Humanity Bureau" atau "Biro Kemanusiaan". Suatu badan yang seharusnya membantu masyarakat menjadi manusia yang lebih baik, tapi justru malah menghabisi mereka dan memuaskan keinginan mereka sendiri dengan memberdayakan manusia yang produktif dan membunuh manusia yang tidak produktif.
Kisah sindiran ini ditunjang pula dengan latar tempat dan efek suara yang baik. Tak hanya itu, para pemeran pun juga mampu membawakan penampilan yang cukup memukau. Hal inilah yang membuat film ini patut untuk ditonton.
EmoticonEmoticon