Review: Bridezilla (2019)


Info Film

Genre : Drama
Durasi : 94 Menit
Sensor Usia : 13 Tahun Ke Atas
Produser : Cristian Imanuell
Sutradara : Andibachtiar Yusuf
Penulis : Lucky Kuswandi, Fai Tirta
Pemeran : Jessica Mila, Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Widyawati
Tanggal Edar : Kamis, 1 Agustus 2019
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Bridezilla" mengisahkan tentang kehidupan Dara (diperankan oleh Jessica Mila). Dara kini bekerja sebagai pemilik wedding organizer, yang sejak kecil terobsesi untuk pernikahan paling megah.

Kini, Dara pun punya ambisi untuk menjadikan pernikahan yang dia kerjakan sebagai wedding of the year, dari majalah Wedding Star. Malangnya, ambisinya itu terhalang oleh suatu kejadian besar yang menimpanya hingga kehilangan segalanya.

Bersama dengan sahabatnya, Key (diperankan oleh Sheila Dara Aisha), Dara pun mencoba untuk bangkit dari keterpurukan. Di saat yang sama, tunangannya Alvin (diperankan oleh Rio Dewanto) melamarnya.

Dia pun bertekad menjadikan pernikahannya sendiri, untuk mendapatkan gelar Wedding of the Year. Namun, semua persiapannya tidaklah berjalan mulus. Editor Wedding Star, Anna (diperankan oleh Widyawati) memberikan syarat-syarat luar biasa jika Dara ingin pernikahannya menjadi Wedding of the Year.

Dari mulai permasalahan cincin hingga urusan tamu undangan, menjadikan Dara perlahan menjelma menjadi Bridezilla sebagaimana klien-klien yang dia tangani sebelumnya. Perubahan sikap Dara ini pun beresiko dirinya akan kehilangan sahabat bahkan calon suaminya.



Kelebihan

Film "Bridezilla" ini menyajikan sinematografi yang dinamis, terlihat dari pergerakan kameranya. Tidak hanya itu, penataan latar dalam film ini juga cukup bagus.

Efek musik yang disajikan mampu memberikan nuansa dan penggambaran detail ceritanya. Dimana, cerita dalam film ini semakin terasa dramanya saat musik sendu mulai melantun, termasuk soundtrack pamungkas dari lagu “Hanya Rindu” karya Andmesh Kamaleng. Cukup membuat para penonton yang mendengarnya, pasti terharu.

Akting para pemain dalam film ini, juga patut diacungi jempol. Dimana, mereka mampu membawakan karakter penokohan dengan baik. Utamanya, Sheila Dara Aisha yang berperan sebagai Key. Konflik yang digambarkan antara Key dan Dara, mampu memberikan nuansa berbeda dibanding film bertema romantis lainnya. Berkat karakter Key, nuansa persahabatan yang terkandung dalam film ini mampu tersaji dengan baik.



Kelemahan

Hal yang disayangkan dari film ini adalah pemilihan tone warnanya yang agak kurang feminim. Padahal, alur ceritanya tentang konflik batin calon pengantin perempuan.

Tak hanya itu, dari segi plot alurnya film ini agak kurang menyatu. Plotnya terasa terpotong-potong, mulai dari awal kacaunya pernikahan Lucinta, galaunya Dara, lamaran Alvin, hingga penghujung film yang tidak kunjung menjelaskan alasan logis hadirnya beberapa karakter pada klimaks film. Terdapat pula adegan yang terasa dipanjang-panjangkan dalam film.



Rating

Cerita: 6,5 | Penokohan: 7,5 | Visual: 7,5 | Sound Effect: 7,5 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7,2/10



Rekomendasi

Film ini sangat layak untuk ditonton bagi anda penggemar film dengan genre drama. Walaupun plot ceritanya tersaji kurang utuh, namun anda masih bisa menikmati ceritanya secara keseluruhan. Saat-saat dimana calon pengantin perempuan, Dara mulai terobsesi dengan pernikahannya hingga konflik dengan sahabatnya Key.

Hal ini tidak terlepas dari dukungan penataan latar, sinematografi, dan akting para pemain yang cukup bagus. Sehingga anda bisa mengambil pesan yang tersaji dalam film ini. Dibalik semua keruwetan dan masalah yang terjadi kala mempersiapkan pernikahan, jangan sampai membuat hubungan persahabatan, kekeluargaan, maupun jalinan cinta dengan sang kekasih berantakan.


EmoticonEmoticon