Review: Munafik 2 (2018)


Info Film

Genre : Horor
Durasi : 121 Menit
Sensor Usia : 13 Tahun Ke Atas
Produser : Datuk Yusof Haslam
Sutradara : Syamsul Yusof
Penulis : Syamsul Yusof
Pemeran : Syamsul Yusof, Maya Karin, Fizz Fairuz, Mawi, Fauzi Nawawi, Nasir Bilal Khan, Rahim Razali, Weni Panca
Tanggal Edar : Rabu, 26 September 2018
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Munafik 2" mengisahkan tentang kehidupan seorang laki-laki bernama Ustad Adam (diperankan oleh Syamsul Yusof). Dua tahun pasca kejadian di film Munafik yang pertama, kehidupan Ustad Adam sudah kembali normal. Dia kembali menjadi pendakwah dan masih sering membantu orang-orang yang terkena gangguan jin.

Akan tetapi, dia masih dihantui oleh kematian istrinya Maria. Sementara itu, di kampung sebelah hiduplah seorang wanita bernama Sakinah (diperankan oleh Maya Karin) yang anaknya terkena penyakit misterius dan sering diganggu oleh setan. Tidak hanya itu, dia juga harus merawat sang ayah yang juga memiliki penyakit misterius.

Sakinah yakin bahwa semua hal yang menimpanya itu bermula dari kehadiran Abu Jar (diperankan oleh Nasir Bilal Khan) yang memberi ajaran sesat di kampungnya. Walau begitu, Abu Jar memiliki begitu banyak pengikut di kampungnya tersebut.

Dengan kondisinya tersebut, Sakinah kemudian meminta bantuan Ustad Adam. Akan tetapi, kehadiran Ustad Adam di kampung tersebut justru membuat Abu Jar marah. Sementara itu, Adam terkejut dengan ajaran sesat yang disebarkanluaskan oleh Abu Jar di kampung tersebut.



Kelebihan

Film "Munafik 2" ini menyajikan visual yang cukup bagus. Dimana, penciptaan karakter-karakter mengerikan dalam film ini terbilang baik. Sosok makhluk halus yang ditampilkan, dapat membuat penonton tersentak dengan penampakannya. Hal ini ditunjang pula dengan penataan latar tempat dan efek suara yang mengiringi film ini. Dimana, semua adegan dalam film ini terbalut dengan sentuhan horor yang sangat gelap dan bahkan di beberapa bagian bisa dikatakan cukup sadis.

Alur cerita dalam film ini pun tersaji dengan cukup bagus. Pergantian plot yang satu dengan yang lain pun cukup mulus. Konflik yang disajikan pun sebenarnya cukup relevan dengan situasi masyarakat kini. Misalnya saja, pertentangan tentang siapa yang pantas menyandang gelar “Ustadz” hingga permainan realita dan dunia gaib yang sebenarnya masih sering terjadi di masa kini.

Penampilan para pemeran dalam film ini pun cukup baik. Dimana, para pemeran mampu membawakan karakter penokohan dengan baik. Sehingga situasi dan kondisi dalam film dapat tergambarkan secara detail.



Kelemahan

Kisah yang disajikan dalam film ini sebenarnya tidaklah istimewa. Kisah tentang pertentangan seorang ustadz dengan dukun sakti, sebenarnya banyak diadaptasi oleh beberapa film. Hal ini yang membuat anda dengan mudah bisa menebak alur cerita film ini.



Rating

Cerita: 6,5 | Penokohan: 7,5 | Visual: 7,5 | Sound Effect: 7 | Penyutradaraan: 7,5 | Nilai Akhir: 7,2/10



Rekomendasi

Film ini layak untuk ditonton, apalagi bagi anda pencinta film horor. Dimana, anda akan merasakan suasana yang mencekam dan mengerikan. Hal ini tidak terlepas dari adanya penataan latar tempat dan efek suara yang cukup bagus. Ditambah lagi dengan penampilan yang cukup apik dari para pemeran.

Sebagai sebuah film horor, film ini tidak hanya menyajikan adegan horor yang mengejutkan dan menyeramkan. Banyak pula pesan moral yang tersirat di dalamnya, utamanya tentang agama dan sosial.


EmoticonEmoticon