Review: Duck Duck Goose (2018)


Info Film

Genre : Petualangan, Animasi, Komedi
Durasi : 91 Menit
Sensor Usia : Semua Umur
Produser : Penney Finkelman Cox, Sandra Rabins
Sutradara : Chris Jenkins
Penulis : Rob Muir, Chris Jenkins, Scott Atkinson, Tegan West
Pemeran : Jim Gaffigan, Zendaya, Lance Lim, Greg Proops, Natasha Leggero, Stephen Fry, Craig Ferguson, Carl Reiner
Tanggal Edar : Rabu, 5 September 2018
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Duck Duck Goose" mengisahkan tentang seekor angsa yang senang melakukan hal-hal aneh dan berbahaya dibandingkan dengan latihan untuk bermigrasi, yang bernama Peng (disuarakan oleh Jim Gaffigan). Dia adalah seekor angsa muda yang belum dewasa dan sangat percaya diri dengan kemampuannya. Dia sangat suka untuk pamer kepada kawanannya dengan melakukan gerakan terbang yang cepat dan berbahaya. Hal ini yang sering membuat kawanannya dalam masalah dan bahaya.

Saat musim gugur tiba, Peng dan kawanannya memutuskan untuk bermigrasi ke selatan. Tapi, dia lebih memilih untuk terbang sendiri saat migrasi karena dia yakin bahwa terbang sendiri lebih baik daripada terbang dalam formasi bersama kawanannya. Untuk membuktikan pendapatnya itu, Peng memutuskan untuk menahan diri ketika kawanannya memulai migrasi tahunan mereka. Hal ini dia lakukan dengan maksud untuk pergi sendiri dan membalap kawanannya itu.

Namun, semua rencana yang telah Peng susun tidak berjalan sesuai rencana. Saat Peng menjalankan rencananya tersebut, ia ternyata menabrak segerombolan bebek yang juga bermigrasi ke selatan. Akibat kecelakaan tersebut, sepasang anak bebek yatim piatu bernama Chi (disuarakan oleh Zendaya) dan Chao (disuarakan oleh Lance Lim) ternyata terpisah dari kawanannya sendiri.

Chi dan Chao yang terpisah dari rombongan bebeknya tersebut, akhirnya bergabung dengan Peng untuk melanjutkan migrasi mereka ke selatan. Tapi, perjalanan ketiganya ke Selatan ini harus ditempuh dengan berjalan kaki sebab sayap ketiganya mengalami cidera saat insiden Peng yang menabrak kawanan bebek tadi. Perjalanan ketiganya semakin menegangkan, apalagi mereka juga dikejar oleh sesosok kucing liar yang ingin memakan mereka. Walaupun perjalanan migrasi ini sangat berbahaya, tapi Peng akhirnya belajar tentang betapa pentingnya bersikap baik kepada kawanannya sendiri dan pentingnya kerjasama.



Kelebihan

Film "Duck Duck Goose" ini mampu menggambarkan pesan penting tentang kerjasama di dalamnya. Tak hanya itu, latar tempat di China dengan nuansa musim gugur dapat tergambarkan dengan baik. Karakterisasi tokoh yang terdapat di dalamnya juga sangat pas.

Visualisasi gambar dalam film ini sangat baik. Tak hanya itu, alur cerita yang disajikan pun tidak berbelit-belit dan mudah untuk dipahami. Pengisi suara yang membawakan setiap karakter di dalamnya juga berperan cukup bagus, walaupun terbilang masih banyak diantaranya merupakan pendatang baru dalam mengisi suara karakter animasi.



Kelemahan

Walaupun film ini diperuntukkan bagi anak-anak, namun tidak semua adegan dalam film ini aman untuk ditonton. Sebab terdapat beberapa kecil adegan yang mengandung unsur seksual dan kata-kata yang tidak pantas di dalamnya.



Rating

Cerita: 7,5 | Karakterisasi: 7 | Visual: 8 | Sound Effect: 7 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7,3/10

Rekomendasi

Film "Duck Duck Goose" ini sangat pas ditonton bagi semua kalangan. Sebab film ini mengajarkan banyak pelajaran baik diantaranya tentang betapa pentingnya kerjasama dan perlunya berperilaku baik.

Jika anda ingin membawa anak-anak saat menonton film ini, sebaiknya anda perlu memberikan pendampingan penuh. Karena terdapat beberapa kecil adegan dalam film ini yang berisi adegan seksual dan kata-kata yang tidak pantas.

Walaupun begitu, film ini sangat pas untuk ditonton apalagi dengan visualisasi dan karakterisasi yang baik. Ditambah lagi, alur cerita yang ringan dan mudah dipahami oleh para penonton.


EmoticonEmoticon