Sinopsis: Kucumbu Tubuh Indahku (2018)


Info Film

Genre : Drama
Durasi : 107 Menit
Sensor Usia : 21 Tahun Ke Atas
Produser : Ifa Isfansyah
Sutradara : Garin Nugroho
Penulis : Garin Nugroho
Pemeran : Muhammad Khan, Raditya Evandra
Tanggal Edar : Kamis, 18 April 2019
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Kucumbu Tubuh Indahku" mengisahkan tentang kisah perjalanan hidup Juno (diperankan oleh Muhammad Khan), dari kecil hingga dewasa. Ia menjadi seorang penari di sebuah desa di Jawa, yang dikenal dengan desa penari lengger lanang. Lengger lanang adalah sebuah tarian perempuan yang dibawakan oleh penari laki-laki.

Kehidupan Juno kecil, merupakan kehidupan peleburan tubuh diantara sifat maskulin dan feminin yang terbentuk alami oleh kehidupan desa dan keluarganya. Perjalanan hidup selanjutnya adalah perjalanan penuh trauma dengan beragam kekerasan tubuh.

Trauma kekerasan politk yang dialami ayahnya, menjadikan Juno hidup sendiri. Kehidupan masa kecil Juno serba sendiri di desa miskin. Alhasil dirinya pun harus bisa memerankan diri sebagai ibu dan bapak dalam
kehidupannya.

Juno sendiri melihat banyak kekerasan yang muncul di sekitarnya. Trauma pertama terhadap kekerasan, dialaminya saat masuk dalam grup tari lengger di desanya. Kekerasan menjadikan tubuhnya harus berpindah dari satu desa ke desa lain. Perpindahan yang menjadikan Juno bertemu banyak sosok manusia, dari petinju hingga maestro penari Reog.

Perpindahan ini menjadikan tubuhnya mengalami beragam trauma kekerasan, dari trauma sosial hingga trauma kekerasan politik. Sebuah perjalanan tubuh yang membawanya menemukan keindahan tubuhnya.

Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisah Juno selama menjalani hidupnya? Apakah Juno bisa bertahan dengan segala trauma yang dialaminya? Simak kelanjutan kisahnya dengan tonton langsung film "Kucumbu Tubuh Indahku" pada 18 April 2019, hanya di bioskop-bioskop terdekat di kota anda.



Catatan:

1. Film ini terpilih untuk mengikuti kompetisi seksi Orizonti dari Festival Film International Venetia. Tayang perdana di dunia pada 6-8 September 2018.
2. Berbeda dengan keputusan lolos sensor tanggal 13 Desember 2018, hasil sensor tgl 23 Januari 2019 menyatakan masa tayang 107 menit untuk usia 21 tahun ke atas.


EmoticonEmoticon