Review: After Met You (2019)


Info Film

Genre : Drama
Durasi : 107 Menit
Sensor Usia : 13 Tahun Ke Atas
Produser : Roni Parini
Sutradara : Patrick Effendy
Penulis : Haqi Achmad, Patrick Effendy, Ari Irham, Dwitasari
Pemeran : Ari Irham, Yoriko Angeline
Tanggal Edar : Kamis, 10 Januari 2019
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "After Met You" mengisahkan tentang kehidupan seorang cowok keren dan tampan di sebuah sekolah, yakni Ari (diperankan oleh Ari Irham). Suatu ketika, Ari ditantang taruhan oleh teman satu genknya, The Daks, untuk mencari pacar yang sudah pasti tidak tertarik dengan Ari.

Di sekolah itu, ada seorang gadis introvert dan pintar yang bernama Ara (diperankan oleh Yoriko Angeline). Karena dia termasuk gadis yang tidak tertarik dengan Ari, akhirnya Ara dijadikan bahan taruhan.

Tanpa disangka, ternyata Ara adalah anak dari produser Ari sendiri sebagai DJ. Ari kaget akan semua pandangan Ara tentang dirinya. Hal ini yang kemudian membuat dia mempertanyakan dirinya sendiri.

Saat Ari ingin mendekati Ara, ternyata sahabat lama Ari (yakni Azka) ternyata juga sedang mendekati Ara. Di saat yang sama, Ari tengah berusaha untuk menyembunyikan luka batin karena kondisi keluarganya. Di lain hal, dia juga harus berusaha memenangkan hati Ara. Tak diduga, kebenaran tentang taruhan itu pun akhirnya terungkap.



Kelebihan

Film "After Met You" ini digarap dengan cukup baik dari segi teknis. Hal ini terlihat dari visualnya yang cukup bagus. Tak hanya itu, pembuatan latar dan pemberian efek musik di dalamnya, berpadu dengan selaras. Hingga anda bisa merasakan kondisi dan situasi dalam film.

Tidak hanya teknis film yang digarap matang, akting para pemain pun cukup bagus. Walaupun kebanyakan para pemain dalam film ini masih terbilang baru, mereka mampu membawa penokohan dalam film ini dengan cukup baik. Sehingga anda bisa merasakan situasi yang sebenarnya dalam film ini.



Kelemahan

Walaupun akting para pemain cukup bagus, sayangnya hal ini tidak ditunjang dengan cerita yang matang. Hal ini terlihat dari alur cerita yang mudah sekali ditebak. Tidak hanya itu, konflik yang disajikan pun kurang greget dan seakan dipaksakan.

Cerita dalam film ini seakan kurang penjiwaan. Hal ini terlihat dari alur cerita, yang seakan semuanya serba kebetulan. Kebetulan Ara berceletuk sinis yang membuat Ari dan gengnya saling bertaruh. Kebetulan ayah Ara merupakan produser Ari. Kebetulan ini, dan kebetulan itu. Tarik ulur hubungan Ari dan Ara dalam film ini tidak memberikan kesan tersendiri. Justru seolah-olah hanya ingin mengulur waktu saja.



Rating

Cerita: 6 | Penokohan: 7,5 | Visual: 7 | Sound Effect: 7 | Penyutradaraan: 6,5 | Nilai Akhir: 6,8/10



Rekomendasi

Walaupun alur cerita yang disajikan dalam film ini mudah ditebak, tapi film ini patut memperoleh apresiasi. Dari segi teknis, film ini cukup matang. Disamping itu, para pemain dalam film ini mampu membawakan masing-masing karakter penokohan dengan baik.

Film ini patut anda tonton, apalagi bagi anda yang menyukai cerita cinta remaja. Film ini cocok untuk mengisi akhir pekan anda.


EmoticonEmoticon