Review: Asal Kau Bahagia (2018)


Info Film

Genre : Drama
Durasi : 89 Menit
Sensor Usia : 13 Tahun Ke Atas
Produser : Frederica
Sutradara : Rako Prijanto
Penulis : Aline Djayasukmana, Upi
Pemeran : Aliando Syarief, Aurora Ribero
Tanggal Edar : Kamis, 27 Desember 2018
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Asal Kau Bahagia" menceritakan tentang kisah asmara antara Aliando (diperankan oleh Aliando Syarief) dengan Aurora (diperankan oleh Aurora Ribero). Suatu ketika, Ali mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya mengalami koma. Dia harus terbaring lemah dan rasanya antara hidup dan mati. Walaupun terbaring dalam keadaan tidak berdaya, jiwanya masih normal layaknya orang pada umumnya.

Sebuah alasan yang membuat Ali terus berjuang untuk hidup adalah pacarnya, Aurora. Ali tidak ingin sang pacar terus menerus larut dalam kesedihan karena melihat kondisinya. Seiring dengan berjalannya waktu, sebuah misteri besar yang tidak pernah Ali sadari terjadi. Misteri tersebut berhubungan dengan kisah asmara diantara Ali dan Aurora. Kenyataan buruk yang menimpanya, membuat Ali tak kuat menahan kesedihan yang mendalam.



Kelebihan

Film "Asal Kau Bahagia" ini menyajikan alur cerita yang tertata rapi sehingga tidak terasa membosankan. Secara perlahan, penonton akan digiring ke dalam permasalahan Ali dan Aurora yang bisa membuat anda menangis bawang. Hal ini terjadi saat Ali yang terbaring koma dan hanya tersisa jiwanya yang mampu pergi kemana pun dan bisa melihat segala kejadian tetapi tak bisa berbuat apa-apa. Adegan inilah yang membuat gemas penonton ketika melihat ketidakberdayaan Ali.

Film ini bukanlah untuk menghakimi, menyudutkan atau menyalahkan satu pihak. Tetapi, film ini mampu menyajikan arti cinta sesungguhnya melalui sudut pandang Ali terhadap sang kekasih.

Tidak hanya itu, film ini pun dikerjakan dengan cukup baik. Dimana, pengambilan gambar dan efek yang disajikan pun tidak terkesan berlebihan. Hal ini didukung pula dengan adanya perpaduan latar dan pencahayaan, yang sangat pas. Efek suara yang mengiringi film ini pun, bisa menggambarkan suasana dan kondisi dalam film ini.

Dalam pemilihan lagu pengisi, film ini patut mendapatkan apresiasi lebih. Sebab film ini bekerjasama dengan beberapa musisi Indie, seperti Ardhito Pramono dengan lagu "Bila".



Kelemahan

Sebenarnya kisah yang disajikan dalam film ini termasuk salah satu yang paling sering diangkat ke layar lebar. Dimana, pemeran utamanya mengalami koma dan jiwa mereka ada di sekitar orang-orang terdekatnya.

Akting yang dibawakan para pemeran dalam film ini, tidaklah jauh berbeda dengan yang ada di televisi. Dimana, akting yang dibawakan masih terasa sangat kaku. Disamping itu, kisah dan dialog-dialog yang harusnya berkesan, malah terasa sangat berlebihan.



Rating

Cerita: 6 | Penokohan: 6 | Visual: 8 | Sound Effect: 8 | Penyutradaraan: 6,5 | Nilai Akhir: 6,9/10



Rekomendasi

Film ini layak untuk ditonton, apalagi bagi anda para penikmat kisah drama romantis. Walaupun akting para pemerannya masih agak kaku, namun film ini sangat pas untuk ditonton. Karena adanya pengambilan gambar, efek, maupun latar yang sangat apik.

Jika anda menonton film ini bersiap-siaplah untuk menguatkan hati anda. Sebab anda akan dibuat gemas dan menangis bawang saat menonton film ini.


EmoticonEmoticon