Review: Sakral (2018)

Info Film

Genre : Horor
Durasi : 90 Menit
Sensor Usia : 17 Tahun Ke Atas
Produser : Dheeraj Kalwani
Sutradara : Tema Patrosza
Penulis : Baskoro Adi
Pemeran : Olla Ramlan, Teuku Zacky, Raquel Katie Larkin, Erika Carlina, Ninok Wiryono, Makayla Rose
Tanggal Edar : Kamis, 20 September 2018
Warna : Warna



Trailer

Sinopsis

Film "Sakral" mengisahkan tentang seorang ibu bernama Melina (diperankan oleh Olla Ramlan), yang kehilangan salah satu anak kembarnya. Akibat hal ini, Melina kemudian merasakan kesedihan yang amat mendalam.

Untungnya, salah satu anak kembar dari Melina masih bisa diselamatkan yakni Flora (diperankan oleh Makayla Rose). Namun, Flora tumbuh menjadi anak pemurung dan misterius.

Saat usia Flora menginjak lima tahun, keluarga Melina mendapat gangguan gaib. Tak hanya itu saja, banyak pula kematian dari orang-orang terdekat Melina. Bahkan, Melina sendiri mendapatkan ancaman kematian.

Melihat adanya masalah dalam keluarganya, Daniel (diperankan oleh Teuku Zacky), suami Melina kemudian mencari tahu apa yang terjadi dengan keluarganya. Ternyata, semua hal yang dialami di keluarganya ini berhubungan dengan salah satu bayi mereka yang telah meninggal dunia.

Tapi, hal aneh kembali terjadi tatkala Daniel mencoba menguak tabir misteri yang menyelimuti keluarganya tersebut. Semakin dalam misteri yang diungkapkan maka semakin besar pula bahaya yang mengintai nyawa keluarganya.



Kelebihan

Film "Sakral" menyajikan visualisasi yang cukup baik. Hal ini ditunjang pula dengan penggunaan efek CGI yang cukup baik, dalam penggambaran di film ini.

Sebagai sebuah film dengan tema horor, film ini mampu menyajikan lompatan-lompatan kejutan yang menarik. Latar tempat dan efek suara dalam film ini pun sangat pas. Sehingga situasi dan kondisi dalam film ini bisa tergambarkan dengan baik, kepada para penonton. Hal ini ditunjang pula dengan penampilan para pemeran. Dimana, mereka mampu membawakan karakter penokohan dengan cukup baik.



Kelemahan

Film ini sebenarnya menyajikan kisah horor yang terbilang sederhana dan tidak terlalu istimewa. Hal ini membuat alur dalam film ini mudah ditebak oleh para penonton. Premis yang disajikan dalam film ini pun terbilang klise. Konflik yang tergambarkan pun, terbilang lazim digunakan dalam film-film dengan tema horor yang lain.



Rating

Cerita: 7 | Penokohan: 7,5 | Visual: 8 | Sound Effect: 7,5 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7,4/10



Rekomendasi

Film ini layak untuk ditonton, apalagi bagi anda para penikmat horor. Film ini menyajikan sajian horor yang cukup bagus, disertai pula dengan lompatan-lompatan kejutan si hantu yang menakutkan di dalamnya.

Walaupun konflik yang disajikan dalam film ini terkesan klise, namun visualisasi yang ditampilkan cukup bagus. Tidak hanya itu, efek suara yang disajikan dalam film ini pun sangat pas. Sehingga kondisi dan situasi dalam film ini bisa tergambarkan dengan baik pada para penonton.