Review: Batti Gul Meter Chalu (2018)


Info Film

Genre : Komedi, Drama
Durasi : 161 Menit
Sensor Usia : 13 Tahun Ke Atas
Produser : Bhushan Kumar, Krishan Kumar, Nitin Chandrachud, Shree Narayan Singh, Kusum Arora, Nishant Pitti
Sutradara : Shree Narayan Singh
Penulis : Vipul K Rawal, Sidhartha Singh, Garima Wahal
Pemeran : Shahid Kapoor, Shraddha Kapoor, Divyendu Sharma, Yami Gautam
Tanggal Edar : Jumat, 21 September 2018
Warna : Warna



Trailer




Sinopsis

Film "Batti Gul Meter Chalu" menceritakan tentang seorang pria bernama Sushil Kumar Pant aka S.K. (diperankan oleh Shahid Kapoor). Dia memiliki dua orang teman sejak kecil yakni Nauti (diperankan oleh Shradha Kapoor) dan Tripathi (diperankan oleh Divyendu Sharma).

Setelah dewasa, ketiganya bekerja sesuai dengan minat masing-masing. Sushil Kumar Pant bekerja sebagai seorang pengacara yang licik. Dimana, dia biasanya menghasilkan uang dari penyelesaian kasus di luar pengadilan. Sementara, itu Nauti bekerja sebagai seorang perancang busana luar, yang begitu menghargai rancangannya sendiri. Sedangkan, Tripathi membuka sebuah percetakan yang diberi nama Printing Press, yang bertempat di sebuah kota kecil.

Setelah beberapa bulan membuka usahanya itu, Tripathi dituntut karena penunggakan tagihan listrik. Dimana, tagihan listrik yang sebesar 1.5 Lakh kemudian berubah menjadi 54 Lakh dalam beberapa bulan selanjutnya. Dia sudah mencoba pergi ke sana kemari untuk mencari bantuan, namun tidak kunjung dapat. Hal ini membuat Tripathi merasa stres dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Kabar kematian Tripathi ini mengejutkan Sushil Kumar Pant. Setelah peristiwa kematian Tripathi ini, Sushil Kumar Pant mengalami beberapa perubahan utamanya tentang kejujuran saat bekerja. Sushil Kumar Pant kemudian memutuskan untuk berperang melawan SPTL, yang merupakan perusahaan listrik yang diprivatisasi. Dimana, sebenarnya perusahaan SPTL inilah yang bertanggung jawab atas tagihan berbunga milik Tripathi.



Kelebihan

Film "Batti Gul Meter Chalu" menyajikan kisah yang unik dengan isu-isu sosial yang kerap kali terjadi di India. Sinematografi dalam film ini cukup bagus. Dengan pengambilan latar tempat di sebuah kota yang sering terjadi pemadaman listrik, film ini cukup menyajikan penataan latar yang tepat. Walau begitu, anda juga akan dimanjakan dengan pesona alam yang begitu indah dalam film ini.

Hal yang menarik dalam film ini adalah adanya drama percintaan di tengah konflik sosial yang terjadi. Para pemerannya pun dapat membawakan karakter penokohan dengan baik.

Efek suara maupun lagu yang mengiringi film ini pun sangat pas. Sehingga suasana yang terdapat dalam film, bisa dirasakan pula oleh para penonton.



Kelemahan

Walau kisah yang disajikan terbilang unik, sayangnya film ini kurang penajaman dalam alur ceritanya. Sehingga terkadang terdapat adegan-adegan yang terasa membosankan, saat menontonnya.

Sebagai salah satu film yang mengangkat drama kehidupan, film ini kurang mengembangkan drama kehidupan yang ada. Karena terlalu banyaknya adegan drama persidangan yang seakan menyita sebagian besar porsi plot-plot cerita yang lain. Drama persidangan yang seharusnya bisa menyentuh hati para penonton, justru membuat para penonton bosan.



Rating

Cerita: 7 | Penokohan: 7 | Visual: 8 | Sound Effect: 7 | Penyutradaraan: 6,5 | Nilai Akhir: 7,1/10



Rekomendasi

Film "Batti Gul Meter Chalu" layak untuk ditonton oleh semua kalangan masyarakat. Walaupun alur dalam film ini kurang penajaman, namun pesan-pesan yang terkandung di dalamnya masih bisa untuk dinikmati.

Dari segi penataan latar tempat dan efek suara, film ini mampu menyajikannya dengan sangat pas. Sehingga situasi dalam film bisa tergambarkan dengan baik. Tidak hanya itu saja, penampilan para pemerannya pun cukup bagus. Dimana, mereka mampu membawakan karakter penokohan masing-masing dengan baik. 


EmoticonEmoticon